Mengapa Dakwah Islam Harus Adaptif dengan Perkembangan Zaman
Dakwah Islam merupakan suatu upaya untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada orang lain. Namun, dalam perkembangan zaman yang terus berubah, dakwah Islam juga harus mengikuti perkembangan tersebut. Mengapa dakwah Islam harus adaptif dengan perkembangan zaman?
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa zaman yang terus berubah membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menyebarkan dakwah Islam. Menurut Ustaz Muhammad Kazim Elias, seorang ulama Malaysia, “Adaptif dengan perkembangan zaman adalah suatu keharusan dalam dakwah Islam agar pesan-pesan agama dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang berbeda-beda.”
Selain itu, Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam dari Indonesia, juga mengatakan bahwa, “Dakwah Islam yang adaptif dengan perkembangan zaman dapat membantu umat Islam dalam menjawab tantangan-tantangan baru yang muncul di masyarakat.”
Dalam Al-Qur’an pun juga disebutkan bahwa dakwah Islam harus dilakukan dengan hikmah dan baik, sesuai dengan perkembangan zaman. Seperti yang tercantum dalam Surah An-Nahl ayat 125, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik.”
Selain itu, dakwah Islam yang adaptif juga dapat menjangkau lebih banyak orang dan membawa manfaat yang lebih luas bagi umat Islam. Dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi yang ada, dakwah Islam dapat lebih mudah disebarkan ke seluruh dunia.
Oleh karena itu, sudah seharusnya umat Islam memahami pentingnya dakwah Islam yang adaptif dengan perkembangan zaman. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah, “Dakwah Islam harus terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam.”
Dengan demikian, mari kita bersama-sama menyebarkan dakwah Islam dengan cara yang adaptif dan bijaksana sesuai dengan perkembangan zaman yang terus berubah. Semoga dakwah Islam semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam.