Pembinaan Kepribadian Islami: Menjadi Pribadi yang Berakhlak Mulia
Pembinaan kepribadian Islami merupakan suatu proses penting dalam kehidupan seorang Muslim. Menjadi pribadi yang berakhlak mulia adalah tujuan utama dalam pembinaan kepribadian Islami. Kepribadian Islami tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga aspek sosial dan moral.
Menurut Dr. Aisyah Elly Elvandari, seorang pakar psikologi Islam, pembinaan kepribadian Islami tidak hanya tentang beribadah saja, tetapi juga tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. “Menjadi pribadi yang berakhlak mulia berarti memiliki sikap yang baik, rendah hati, jujur, dan menghormati orang lain,” ujarnya.
Salah satu cara untuk membangun kepribadian Islami yang baik adalah dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Rasulullah SAW merupakan contoh teladan bagi umat Islam dalam berakhlak mulia. Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
Pembinaan kepribadian Islami juga mencakup pendidikan agama dan moral. Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, pendidikan agama dan moral sangat penting dalam pembentukan kepribadian Islami yang baik. “Pendidikan agama dan moral akan membantu seseorang memahami ajaran Islam secara menyeluruh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan lingkungan sosial dalam pembinaan kepribadian Islami. Menurut Ust. Yusuf Mansur, seorang dai kondang, lingkungan sosial yang baik akan membantu seseorang untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan akhlaknya. “Jika kita berada di lingkungan yang positif, kita akan terdorong untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Dengan melakukan pembinaan kepribadian Islami secara konsisten, diharapkan seseorang dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Hujurat ayat 13, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” Semoga kita semua dapat terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia.