Mengenal Lebih Dekat Pembinaan Kepribadian Islami di Era Digital
Mengenal Lebih Dekat Pembinaan Kepribadian Islami di Era Digital
Pembinaan kepribadian Islami menjadi semakin penting di era digital ini. Dengan segala kemajuan teknologi yang ada, tantangan untuk menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari juga semakin besar. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembinaan kepribadian Islami?
Menurut Ustadz Yusuf Mansur, pembinaan kepribadian Islami adalah proses untuk mengembangkan karakter seseorang agar sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini meliputi sikap, perilaku, serta kebiasaan yang mencerminkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks era digital, pembinaan kepribadian Islami juga harus dilakukan secara bijaksana.
“Di era digital ini, kita harus mampu memanfaatkan teknologi dengan baik untuk meningkatkan kepribadian Islami kita. Kita bisa mengakses berbagai sumber pengetahuan Islam melalui internet, seperti tafsir Al-Quran, hadis, dan kajian-kajian agama,” kata Ustadz Yusuf Mansur.
Namun, di balik segala kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, terdapat pula dampak negatif yang bisa mempengaruhi pembinaan kepribadian Islami seseorang. Misalnya, konten-konten negatif di media sosial yang bisa mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selektif dalam memilih konten yang kita konsumsi di dunia maya.
Menurut Aisyah Luthfiana, seorang psikolog, “Pembinaan kepribadian Islami juga melibatkan kontrol diri dalam menggunakan teknologi. Kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak terjebak dalam perilaku negatif seperti menyebarkan fitnah atau membully orang lain di dunia maya.”
Dengan demikian, pembinaan kepribadian Islami di era digital bukanlah hal yang mudah. Kita harus mampu memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan tetap menjaga nilai-nilai Islam dalam setiap tindakan kita. Sehingga, meskipun terdapat godaan yang datang dari dunia maya, kita tetap bisa menjadi pribadi yang Islami dan berakhlak mulia.