Menjaga Tradisi Pendidikan Al-Qurʼan di Era Digital
Menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan di era digital merupakan tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi yang begitu pesat, kita perlu memastikan bahwa nilai-nilai keislaman tetap terjaga dan terpelihara. Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Abdullah Gymnastiar, “Al-Qurʼan adalah petunjuk bagi umat manusia, maka sudah sepatutnya kita menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan dengan baik, termasuk di era digital ini.”
Menurut Dr. Ahmad Syafi’i Maarif, mantan Ketua PBNU, menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan bukanlah sekadar mempelajari ayat-ayat suci, tetapi juga memahami maknanya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “Pendidikan Al-Qurʼan harus dilakukan secara holistik, tidak hanya sekadar menghafal tetapi juga memahami dan mengamalkan ajarannya,” ujar beliau.
Dalam konteks era digital, tantangan yang dihadapi dalam menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan semakin kompleks. Berbagai distraksi dan godaan digital dapat mengganggu konsentrasi dan semangat belajar para pelajar Al-Qurʼan. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru sangatlah penting dalam mendukung proses pendidikan Al-Qurʼan di era digital ini.
Menurut Ustadz Yusuf Mansur, seorang dai kondang, “Orang tua dan guru harus memberikan teladan yang baik dalam menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan. Mereka harus memberikan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan teknologi digital agar tidak mengganggu proses belajar mengajar Al-Qurʼan.”
Selain itu, penggunaan teknologi digital juga bisa dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar mengajar Al-Qurʼan. Aplikasi dan platform belajar online dapat digunakan sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang Al-Qurʼan. Namun, tetap harus diingat bahwa pendidikan Al-Qurʼan tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang nilai-nilai keislaman yang harus tetap dijaga.
Dengan menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan di era digital, kita dapat memastikan bahwa generasi muda tetap terhubung dengan warisan keislaman yang berharga. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Pendidikan Al-Qurʼan adalah kunci keberhasilan umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga tradisi pendidikan Al-Qurʼan agar tetap relevan di era digital ini.”